Minggu, 01 November 2009

Tipu tipu..

Merajuk dengan penguasa
memukul nasip yang selalu menggoda.
Terobati dengan angin penghilang duka
Ia bernyanyi diiringi harapan janji penguasa.
Penguasa telah di singgasana,
harapanpun entah kemana.
Kembali Merajuk dengan penguasa,
penguasapun tutup telinga

jeritanpun basi dan akhirnya diam sendiri

Kobarkan jiwa-jiwa yang pasrah dengan semangatmu yang mati rasa. Lahirkan bayi-bayi kesengsaraan, lalu kubur jeritan mereka dengan telunjuk di telingamu.

Lihat saja tingkah-tingkah mereka seperti kera, melompat dan memainkan kata-kata dengan teriakan. Biarkan mereka nodai harga diri mereka dengan gaya menyedihkan, jangan perdulikan atau kau akan kembali ke ujutmu semula.

Bawa semangat mati rasamu keluar negri ini, bawa keluargamu, anak-anakmu, ibumu, bapakmu, nenekmu, kakekmu, buyutmu, kucingmu, anjingmu, babimu, dan piaraanmu lainnya agar bisa menjilatmu selama perjalananmu menuju tujuanmu dengan semangat mati rasamu.

Selamat menikmati sampai kau nanti mati.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More